KESALAHAN YANG TIDAK DAPAT DILIHAT DENGAN MATA PADA PEKERJAAN LAS
KESALAHAN
YANG TIDAK DAPAT DILIHAT DENGAN MATA
Jenis-jenis
kesalahan pengelasan yang tidak dapat dilihat dengan mata, hanya dapat
dideteksi dengan mempergunakan radiography dan ultrasonic. Adapun jenis-jenis
kesalahan tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Slag inclusion (kemasukan
slag/kotoran) di dalam las terdapat butiran slag sehingga di dalam X-ray Film
tampak sebagai bintik kotoran berwarna
hitam yang bentuknya tidak bulat dan tidak memanjang. Hal ini disebabkan karena
waktu membersihkan slag sehabis pengelasan pertama, kedua dan seterusnya kurang
bersih.
b.
Slag line (wagon track) atau garis
kotoran atau jejak gerobak. Jenis kesalahan ini adalah sama dengan jenis pada a
tetapi dengan bentuk yang agak berbeda. Di dalam X Ray film tampak sebagai
garis hitam yang tidak beraturan satu atau dua sejajar. Garis tersebut dapat
panjang atau terputus-putus. Hal ini disebabkan oleh pembersihan slag pada
alur-alur las yang kurang sempurna.
c.
Internal longitudinal crack. Pada
X Ray film tampak sebagai keretakan mmemanjang sumbu las. Jenis kesalahan ini
sering disalahartikan dengan incomplete fusion maupun incomplete penetration.
Kesalahan
ini disebabkan oleh internal stress dikarenakan beberapa hal misalnya :
-
Perbedaan jenis bahan las dan
bahan dasar.
-
Fitting/penyerahan yang kurang
benar sehingga tegangan terlalu besar.
-
Terjadinya stress corrosion di
dalam bahan las.
-
Pembentukan kristal di dalam
bahan/crystal growth)
d.
Transverse crack
Pada X-Ray film tampak sebagai keretakan yang emlintang sumbu las.
Adapun sebabnya sama dengan item b hanya perbedaannya adalah arah bekerjanya
gaya-g aya yang menyebabkan internal stress berbeda.
e.
Incomplete penetration
Pada X-Ray film tampak sebagai garis lurus hitam di engah-tengah jalur
las atau pada dan sekitar sumbu las.
f.
Incomplete fusion
Pada X-Ray film kadang-kadang sanat sukar untuk mendeteksinya. Jika
jelas tampak seperti garis lurus memanjang yang letaknya biasa di pinggir jalur
las.
Kadang-kadang terbentuk sepeti lubang cacing yang berlobang. Pendeteksi
an akan lebih mudah jika pelaksana pemeriksanya cukup berpengalaman, apalagi
jika menguasai sendiri secara praktek /ahli mengelas
g.
Internal porosity
Pada X-Ray film tampak sebagai bintik-bintik hitam yang berbentuk
bulat, kadang-kadang jarang, kadang-kadang rapat, kadang-kadang besar dan
kadang-kadang kecil.
h.
Blow hole
Pada X-Ray flm tampak sebagai bulatan bulatan
gelap di tengah-tengah alur las.
i.
Pada X-Ray film tampak sebagai
garis tebal warna hitam yang terputus-putus. Letaknya tengah-tengah jalan las.
Kesalahan ini sering disalahartikan dengan incomplete penetration
tetapi sebensarnya jusru kebalikan sebagai akibat penetrasi yang terlalu besar
dalam.
j.
Worm hole/piping (lubang cacing)
Pada X-Ray film tampak sebagai lubang-lubang yang emmanjang (berekor)
dan biasanya tampak berkelompok-kelompok.
Hal ini disebabkan oleh hal yang sama dengan item g (porosity) tetapi
behubung kecepatan pengelasan tinggi maka bentuk-bentuk gelembung gas yang
bulat-bulat tertarik/terulur memanjang sehingga mirip berudu katak yang
bergerombol.
k.
Fault of junction
Dalam hal X-Ray film tampak pada pertemuan antara dua alur las yang
membentuk sudut 90 derajat atau huruf T terdapat berbagai jenis kesalahan
misalnya incmplee penetration, blow hole, porosity, slag inclusion dan
lain-lain.
Kesalahan ini disebabkan oleh terburu-burunya tukang las dengn
menyelesaikan pekerjaannya sehingga persiapan maupun penjelaannya kurang
sempurna.
l.
Kombinasi berbagai defet
(kesalahan)
Sering di dalam satu gambar X-Ray film terdapat beberapa jenis
kesalahan sekaligus seperti slag inclusion dengan crack, porosity dengan
undercut, piping dengan under dan lain-lain.
Selanjutnya bagi para inspektor las yang tidak sempat memeriksa
las-lasan secara visual untuk mendeteksi surface defect/kesalahan pada
permukaan las dapat pula melihat hal teersebut pada X-Ray film karena gejala
surface defect tersebut akan terlihat jelas pada film misalnya : undercut
sebagai garis hitam terputus-putus pada kedua pinggir jalan las, retak kaki
burung sebagai apa adanya di tengah-tengah jalan las dan sebagainya.
Mengenai batasan-batasan sampai berapa jauh derajat kesalahan-kesalahan
tersebut masih dapat ditolerir/diterima atau ditolak.
Komentar
Posting Komentar