LAS ARAH KIRI

1.      LAS ARAH KIRI

Cara las arah kiri dipergunakan untuk menyambung plat besi/ baja dengan ukuran tebal dibawah 6 mm. Pengelasan dilakukan pada alur sambungan dengan arah gerak ke tangan kiri (Gambar 16a). Posisi nozel miring ke kanan 60⁰ – 70⁰ dan kawat las pengisi miring 30⁰ – 40⁰ ke arah kiri sepanjang alur sambungan (Gambar 17b). Alur sambungan untuk tebal plat sekitar 5 mm, dibuat celah bentuk V – 80⁰. gerak berlingkar kecil diperlukan agar alur tersebut dengan rata dan baik. Ujung kawat pengisi hendaknya jangan terus-menerus berada pada pusat pencairan logam karena akan enghalangi pencairan logam pada dasar sambungan. Oleh karena itu dengan interval waktu yang sesuai hendaknya kawat las pengisi digerakkan mendekati dan menjauhi pusat pencairan tersebut.

Pada gambar 17 dapat dilihat 3 macam bentuk tepi potongan logam yang akan dilas. Plat besi dibawah 1 mm dapat dibuat tekukan 90⁰. dengan adanya tekukan tersebut biasanya tidak diperlukan lagi kawat las pengisi, tetapi dapat langsung dicairkan dengan hati-hati. Untuk tebal plat 1-3 mm tidak perlu dibuat celah V, tetapi cukup diberi jarak antara dua tepi sambungan kira-kira 0,8 – 3 mm. Celah V diperlukan untuk plat besi dengan tebal 3 – 5 mm, yaitu dengan sudut 80⁰, juga memerlukan jarak antara pada bagian dasarnya kira-kira 1,6 – 3 mm.

Tabel 3 dapat digunakan sebagai pedoman dalam teknik las arah kiri, dimana tercantum tebal plat besi. Kebutuhan gas, diameter kawat las pengisi, kecepatan mengelas, jarak antara sambungan, kebutuhan kawat las dan bentuk celah sambungan.

Salah satu kesukaran mengelas plat besi tipis adalah tepi sambungannya mudah mencair. Oleh karena itu plat besi yang tebalnya dibawah 1 mm perlu dibuat tekukan atau pada plat yang lebih tebal misalnya 3 – 5 mm dibuat celah V 80⁰.

            Pencairan logam lebih ditujukan kepada kawat pengisi agar tepi sambungan tidak terlalu cepat mencair. Dengan demikian cara las arah kiri akan lebih banyak memerlukan kawat pengisi dibandingkan dengan tebal plat yang dilas. Selain itu selama proses pengelasan terjadi oksidasi akan lebih besar.