Las Berdasarkan atas Panas dari pembakaran campuran gas



Las Berdasarkan atas Panas dari pembakaran campuran gas
OAW (oxy acetylene welding) adalah sejenis las gas yang lazim disebut las karbit atau las autogen. Panas didapat dari hasil pembakaran gas acetylene (C2H2) dengan zat asam (O2). Ada juga yang sejenis dengan las ini memakai gas propan sebagai pengganti acetylene, ada pula yang memakai bahan pemanas yang terdiri dari campuran gas hidrogen (H2) dan zat asam yang disebut oxy hydrogen welding.
Karena panas yang dihasilkan hanya pas-pasan saja, maka jenis las ini hanya baik untuk pengelasan pelat baja tipis saja (hingga 3 mm). Untuk pelat yang tebal diperlukan waktu pemanasan pendahuluan yang cukup lama sehingga tidak ekonomis. Jenis las ini baik pula untuk pemanasan pendahuluan untuk pelat-pelat baja yang sangat tebal sebelum dilas dengan listrik. Namun jika jumlah zat asam ditambah cukup banyak, maka panas yang dihasilkan melonjak sangat tinggi jauh melebihi titik lebur baja tersebut berapa pun tebalnya. Oleh karenanya jenis las ini sangat baik dipakai untuk pemotongan baja, kecuali baja paduan seperti stainless steel yang sangat peka terhadap oksidasi.
Mutu las karbit pada umumnya kurang baik ditinjau dari segi kekuatannya mengingat banyaknya bagian bahan las yang teroksidasi karena dipakainya zat asam sebagai sarana pemanasnya.
Sebagai telah diutarakan di atas bahwa oksidasi merupakan senyawa yang tidak mempunyai kekuatan mekanis. Namun dengan ditemukannya flux sebagai pencegah oksidasi (flux core, atau flux coated rod), maka mutu las ini dapat diperbaiki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESALAHAN YANG SUPERVISIAL DALAM PENGELASAN

Pengujian elektroda

Simbol elektroda dan maknanya