Proses Pemotongan menggunakan Las Potong



1.      PROSES PEMOTONGAN
Pada prinsipnya proses pemotongan berlangsung secara bertahap dan berantai terutama untuk memotong plat besi berukuran tebal. Proses dimulai dengan pemanasan awal terhadap permukaan plat besi/baja sampai tercapai suhu penyalaan. Setelah suhu itu tercapai (kira-kira 9000C) dan permukaan plat mulai pijar merah, proses pemotongan telah dapat dimulai yaitu dengan cara membuka katup oksigen pada brander. Dengan tersalurkannya oksigen ke permukaan yang pijar tadi, maka proses pembakaran atau oksidasikan berlangsung dengan cepat. Proses ini disertai dengan pelepasan panas yang tinggi sehingga besi bagian bawah menjadi pijar dan segera pila diikuti dengan proses oksidasi. Demikian seterusnya sehingga pembakaran sampai ke bagian bawah. Kesemuanya ini berlangsung dengan cepat.
Selama proses pemotongan berlangsung akan terbentuk terak yaitu bahan sisa pembakaran terutama dalam bentuk oksida-besi (FeO), bahan pencampur logam dan besi murni itu sendiri. Terak ini terlempar keluar oleh hembusan oksigen, kecuali pada bagian yang sedang mengalami pemotongan tidak seluruhnya dapat terhembus keluar. Oleh karena itu meskipun nozel diarahkan tegak lurus, jalannya pemotongan akan membentuk penyimpangan (Gambar 27) atau “drag”. Penyimpangan tersebut akibat dari penimbunan terak yang semakin tebal, semakin mendekati dasar plat yang dipotong. Semakin besar menggunakan tekanan oksigen akan semakin kecil dragnya. Pemotongan terbaik ialah bila tidak terdapat penyimpanan atau dragnya nol. Tetapi secara ekonomis perlu dipertimbangkan terhadap penggunaan oksigen yang berlebihan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESALAHAN YANG SUPERVISIAL DALAM PENGELASAN

Pengujian elektroda

Simbol elektroda dan maknanya